Minggu, 24 April 2016

Teks Negosiasi Kredit di Bank

Satpam : "Selamat datang di BNI." (sambil tersenyum)
Pengusaha : (membalas senyum)
Admin : "Selamat datang. Ada yang bisa saya bantu?"
Pengusaha : "Bisakah saya mengajukan proposal?"
Admin : "Proposalnya mana, Pak?"
Pengusaha : (meletakkan proposal di meja admin)
Admin : "Sebentar ya, Pak. Saya diskusikan dulu bersama manajer."
(5 menit kemudian)
Admin : "Setelah kami diskusikan, kami bisa meminjamkan 100 juta dengan bunga 5%/tahun, tenor 2 tahun, dan agunan berupa SHM."
Pengusaha : "Tenor bisa 3 tahun, tidak?"
Admin : "Bisa, asal bunga jadi 6%/tahun."
Pengusaha : "Bagaimana mekanismenya?"
Admin : "Bapak silahkan datang ke sini lagi dengan membawa berkas-berkas yang saya sebutkan tadi."
Pengusaha : "Terima kasih, Mbak."
Admin : "Terima kasih atas kepercayaannya pada BNI." 

Teks Negosiasi di Minimarket

Pegawai : "Selamat datang di Indomaret."
Pelanggan : "Terima kasih."
Pelanggan : "Susu Indomilk rasa melon ada, Mbak?"
Pegawai : "Sebelah sana, Bu." (sambil menunjuk sebuah lorong)
(5 menit kemudian)
Pegawai : "Totalnya 100 ribu, Bu."
Pelanggan : "Lo kan diskon 20%, Mbak."
Pegawai : "Diskon sampai jam 14:00 hari ini, Bu. Sekarang 14:05." (sambil tersenyum)
Pelanggan : "Tapi kan saya masuk Indomaret sebelum jam 2 siang, Mbak."
Pegawai : "Tunggu sebentar ya, Bu. Saya mau berdiskusi dengan rekan saya."
(3 menit kemudian)
Pegawai : "Setelah berdiskusi, kami putuskan diskon sebesar 5%, Bu."
Pelanggan : "15% dong, Mbak."
Pegawai : "Mmm...10%, bagaimana?"
Pelanggan : "Oke.* (sambil menyodorkan 100 ribu)
Pegawai : " Kembali 10 ribu."
Pelanggan : "Terima kasih."
Pegawai ' "Terima kasih sudah berbelanja."

------------------------

Rabu, 20 Januari 2016

PROPAGANDA MEDIA

Sekarang ini berbagai informasi mudah didapatkan

Bisa dari internet,koran,majalah,radio,rekan,keluarga,dlsb

Namun tidak semua informasi yang beredar itu benar

Sebagian dari informasi-informasi tersebut hanyalah PROPAGANDA belaka

Propaganda adalah informasi yang diberikan dengan tujuan mempengaruhi pembaca, biasanya berisi informasi yang SALAH dan bertujuan untuk KEJAHATAN


Lalu bagaimana kita menyikapinya?

Satu-satunya tolok ukur kebenaran sesuatu adalah dari AL-QUR'AN dan SUNNAH RASULULLAH, keduanya merupakan pedoman hidup kita sebagai muslim

ذَٲلِكَ ٱلۡڪِتَـٰبُ لَا رَيۡبَ‌ۛ فِيهِ‌ۛ هُدً۬ى لِّلۡمُتَّقِينَ
 

"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa," (QS 2:2)

Apapun medianya,apapun kontennya, kalau mengacu pada kedua hal di atas, berarti benar

Bagaimana jika ayat atau hadist yang dicantumkan palsu?

Kita cek dulu kevalidannya. Bisa lewat Al-Quran, buku-buku hadist shahih, atau kenalan yang kita rasa benar-benar beriman kepada Allah SWT.

Kalau kontennya berisi fitnah terhadap suatu orang atau kelompok gimana?

Kalau belum dibuktikan dengan baik, jangan asal percaya

Jangan juga disebarluaskan

Dosa fitnah lebih besar dari dosanya membunuh (QS 2:217)

Makanya, kalau kita menyampaikan suatu informasi atau nasehat, usahakan cantumkan juga ayat Al-Qur'an atau Hadist Shahih nya

Mengapa sih ada media yang menyampaikan berita/informasi dusta?

Ada banyak kemungkinan. Bisa jadi karena ingin meningkatkan traffic, ada iming-iming dari pihak ke 3 (suap), benci kepada islam, belum tahu, dlsb

Semoga kita tidak tertipu dengan informasi-informasi propaganda dan dusta